Tampilkan postingan dengan label dari temen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dari temen. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 September 2013

Curhatan part I


Yak guys kali ini gue bakal ngepost tentang curhatan sahabat gue yang berinisial #CYLF yang berjudul "Kenapa Harus Aku?" miris ya bacanya, emang idup temen gue yang satu ini itu agak agak gimana gitu~
Oke sip kembali ke pembahasan awal, ini curhatan sahabat gue tantang isi hatinya saat ini, ini gue dapet karena disaat itu gue bingung mau ngepost apa di blogger ini dan si #CYLF ini nganjurin buat ngepost ini. Cekidot brooo~~~

Sudah ama memang pertemanan kita dan tak secepat sebuah kedipan, Tak se-damai sebuah lautan *emang laut habis bentrok sama siapa broh, dan Tak seindah lengkungan di bibirmu *ceilah sok puitis nih yeee~
Tak mudah memang tali kasih yang telah terikat ini akan kokoh, sekokoh egomu, sekuat amarahmu bahkan setegak kata kasarmu.
Bukan hanya cinta yang membutuhkan pengertian, namun aku. Bukankah kita tak secepat angin yang berhembus untuk kehangatan ini? untuk segelintir cerita, suka, duka, lara, dan apapun itu *ceritanya udah bingung mau ngomong apa lagi, xixixi. Hidup ini adil, sayang. Ada aku, ada kamu, ada egoku ada juga egomu.Ada amarah dariku, serta ada pula amarahmu. Cobalah kau melirik sedikit saja atas keadilan itu, hanya sedikit dan cobalah untuk itu, untuk keadilan itu. Yah.. walaupun ku tahu kau tak pernah menganggapnya berarti.
Kenapa harus aku? tak ada secuil niat dalam lubukku untuk menjatuhkanmu *jangan dijatuhin coy ntar pecah loh :3 Aku hanya ingin di dengar disetiap amarahmu.
Kenapa harus aku? Bukabkah sudah cukup halus ucapku ini? *kurang halus diamplas :3 Tak pernahkah aku sehalus ini dalam waktu 14 tahun terakhir ini?
Kenapa harus aku?Terlalu lemahkah jiwaku untuk kau injak? apa terlalu hinakah suaraku yang menggema di daun telingamu?
Aku melemah.. Namun aku tak pernah lemah untuk membuatmu lebih baik, apakah kau sadar itu?
Lalu apa bedanya hatimu dengan batu? Kau tak sekeras itu sayang, maka berubahlah..
Bukan karna huruf-huruf ini, naum karena kita. Bukan demi bait-bait in, namun dari lengkung bibir manismu..
Cobalah tengok sebentar apa yang terjadi dibalik gerutumu, disini ada kami, disini ada kami yang selalu menyalakan diri sendiri tentang rautmu.. Dan diantara kita jangan hanya aku yang bisa kau tulikan.

Oke guys, itu tadi curhatan dari sahabat gue yang isinya lumayan menguras ember juga kalo dijiwai. Yak sekian postingan gue, kata temen gue sih bakal ada yang part II dari curhatan ini, okesip sekian dan matur tengkyuuuuu~~